Subscribe

Bekerjalah dengan Cinta

Posted by ADMIN on Thursday, 27 August 2009

kumpulan cerita motivasi kehidupan,motivasi diri,motivasi dalam kerja,motivasi islami,motivasi anak,motivasi berprestasi,motivasi inspirasi,motivasi disiplin,motivasi bisnis,tips motivasi,kata kata motivasi,puisi motivasi,sosok motivasiWanita paruh baya itu berperawakan pendek dan sedikit gemuk. Beberapa helai uban turut menghiasi mahkota kepalanya yang diikat dengan penjepit rambut. Namun raut wajah bulat telur itu seakan tak pernah sekalipun terlihat cemberut. Ia selalu tampak riang, sehingga menyembunyikan parasnya yang jelas telah digurati keriput.

Wanita itu memang tidak terlalu rentan, tetapi kekuatan dan kegesitan di masa mudanya niscaya telah direnggut usia. Karenanya, percayakah bahkan dari dirinya pun akan ada sebuah pelajaran tentang makna cinta?

* * *

Selalu…

Sabtu adalah hari yang ditunggu. Hari di mana nafas bisa dihela dengan panjang, dan sejenak mengistirahatkan raga dari rentetan kesibukan yang melelahkan. Saatnya pula untuk menikmati kebersamaan dengan seisi anggota keluarga. Sehingga, berbelanja di sebuah supermarket dekat rumah pun menjadi hiburan yang tak kalah meluahkan kebahagiaan.

Namun sepertinya tidak bagi wanita itu. Bagaikan tak mengenal hari libur, nyaris setiap waktu sosoknya selalu kutemui di sekitar kokusai kouryuu kaikan serta kampus.


Layaknya hari kerja, dikemasnya sampah-sampah yang berserakan serta dipisahkan antara yang terbakar dan tidak. Lantas ditaruhnya pada plastik yang berbeda warna. Sebentar kemudian diambilnya kain untuk mengelap kursi dan meja. Tak lupa, dengan vacuum cleaner dibersihkannya juga permukaan lantai. Setelah selesai ia segera beranjak ke toilet, lalu dengan mengenakan sarung tangan plastik dibersihkannya bekas kotoran manusia tersebut tanpa raut muka jijik.

Ia seperti tak peduli rasa lelah atau letih, walaupun terlihat pakaian seragam cleaning service biru mudanya telah basah bersimbah keringat. Tak juga kepenatan menyurutkan keramahannya untuk bertegur sapa dengan siapa saja saat bertemu muka.

Wanita itu entah siapa namanya. Hanya dengan panggilan obachan ia biasa disapa. Saat bersua denganku, juga selalu disempatkannya bertanya kabar. Bahkan ia pernah bercerita panjang lebar tentang anak-anak serta cucunya karena sering melihatku berjalan-jalan dengan keluarga. Beberapa kali pula saat usai kerja kulihat ia sedang berbelanja, masih lengkap dengan seragam biru mudanya. Lantas ditaruh barang-barang tersebut dikeranjang, dan perlahan dikayuhnya pedal sepeda tua untuk beranjak pulang.

Entahlah, rasanya tak ada perasaan iri dihatinya saat di hari libur ia ternyata harus bekerja, sementara aku justru berleha-leha. Ia bahkan tetap saja semangat bekerja dengan penuh suka cita. Begitu pula dengan obachan dan ojichan lain yang pernah kutemui, mereka selalu asyik menikmati pekerjaannya. Mencabut rumput liar di pekarangan kampus ketika musim panas, menyapu jalanan dari daun yang berserakan pada musim gugur, bahkan dengan bersusah payah turut menyerok tumpukan bongkahan salju di musim dingin.

Terlihat betapa bergairahnya mereka ketika memang waktunya harus bekerja. Gairah dalam bentuk kesungguhan dalam menekuni apapun jenis pekerjaan, yang mungkin tak dipandang orang walau dengan sebelah mata. Karenanya, tak terdengar ngalor-ngidul obrolan hingga jam istirahat tiba untuk sejenak melepaskan lapar dan dahaga. Berselang satu jam kemudian, mereka akan kembali sibuk menekuni pekerjaannya. Senantiasa egitu, dari waktu ke waktu.

Rutinitas mereka mungkin tidaklah istimewa. Bekerja demi memperoleh sedikit nafkah atau sekedar menghabiskan waktu luang, tentu lebih baik dari bermalas-malasan di rumah. Terlebih-lebih itu adalah pekerjaan kasar, bukan kerja kantoran yang menyenangkan dengan penyejuk atau pemanas ruangan.

Lalu mengapa mereka selalu saja bekerja seolah tak pupus oleh lelah? Bahkan bekerja bagaikan sebuah energi yang tak kunjung padam, mengalir dalam pembuluh darah serta menggerakkan jiwa dan raganya.

Sekejap akupun tepekur, kemudian mahsyuk merenung…

Dan kulihat ada gairah membara yang berpendar dari balik kerut-merut kelopak mata tua itu. Seolah sinar matanya menyiratkan pesan agar bekerjalah dengan cinta. Karena bila engkau tiada sanggup, maka tinggalkanlah. Kemudian ambil tempat di depan gapura candi untuk meminta sedekah dari mereka yang bekerja dengan suka cita. (Kahlil Gibran). Wallahu a’lamu bish-shawaab.
-Abu Aufa-

Catatan:
- Kokusai kouryuu kaikan: International House
- Obachan: wanita berumur, setengah tua
- Ojichan: pria berumur, setengah tua

Image and video hosting by TinyPic

Kirim Artikel Terbaru Langsung Ke Email Anda:

Delivered by FeedBurner





Bookmark and Share

Postingan Terkait Lainnya :


18 comments:

Cyntia said...

wahhh keren kak.. uhm.. bekerja dengan penuh semangat demi kelangsungan hidup tanpa ada rasa mengeluh. bikin hidup jadi lebih indah kak :)

yoyok said...

maksih de"

tips facebook

Sharing Tips said...

Sharing Tips Trik Blog hihiihih coba ahhh

Sharing Tips said...

Nice post thanks for sharing

Sharing Tips

michael said...

mantabb,, mirorr buat mereka para korupsi yang maunya kerja mudah hasil melimpah, obchan saja bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaanya,, ya ga?

abdullah said...

MANTAP.......
BEKERJA DENGAN HATI TAK AKAN MENYUSAHKAN DIRI

obat alami darah tinggi said...

segala sesuatu harus dikerjakan dengan penuh cinta karna dengan penuh cinta membuat kita akan selalu bersemangat terus dalam mengerjakan pekerjaan apapun :)

gw said...

dengan cinta semua akan lebih mudah n indah

Bisnis Investasi said...


Baca tulisan ini, luar bisaa sekali hujaman motivasinya dan mudah sekali dicerna!KUMPULAN KATA-KATA MOTIVASI HEBAT PLUS TAFSIRANNYA

furniture terbaru said...

bagus banget makasih bos

Unknown said...

Hem....senang mengunjungi Blog anda. Semoga blognya semakin maju....

http://www.sekenbrandedbatam.com/

Terapi Ion said...

Kalau bekerja dengan hati kita tidak akan merasa terpaksa dan menderita..

Terapi Ion Elektrik Rendam Kaki Detox
Terapi Ion Rendam Kaki Air Garam
Peluang Usaha Rumahan
Terapi Ion
Manfaat Terapi Ion Elektrik
Terapi Ion Elektrik
Terapi Kesehatan Murah
Peluang Usaha Modal Kecil
Harga Paket Alat Terapi Ion Elektrik
Pengedar Alat Terapi Ion Di Malaysia

Terapi Ion said...

Thanks gann :D

Terapi Ion Elektrik Rendam Kaki Detox
Terapi Ion Rendam Kaki Air Garam
Peluang Usaha Rumahan
Terapi Ion
Manfaat Terapi Ion Elektrik
Terapi Ion Elektrik
Terapi Kesehatan Murah
Peluang Usaha Modal Kecil
Harga Paket Alat Terapi Ion Elektrik
Pengedar Alat Terapi Ion Di Malaysia

Anonymous said...

Thankyou, bagus skali. !!!

Peluang Usaha Modal Kecil said...

Peluang Usaha Modal Kecil

Unknown said...


artikelnya bagus kak, jangan lupa tengok artikel saya juga
.
Cerita Motivasi : Pemenang Sejati

Mushofa Fitria said...

sangat inspiratif

Mushofa Fitria said...

iShoff Studio. Internet marketing

Subscribe to: Post Comments (Atom)